Selasa, 29 Maret 2011

Kebiasaan yang disalahgunakan

Semua ini sebenarnya bisa terjadi dimana saja.
dilingkungan tetangga, masyarakat, RT / RW, sekolah, kampus, atau tempat kerja, bahkan tempat dimana kita sering nongkrong dengan teman-teman.

Wajar kalau semua orang dikaruniai berbagai kebisaan yang berbeda-beda. meskipun ada yang sama, pasti tingkat pehamaman, ketelitian, ataupun kesabaran dalam mengerjakannya pasti berbeda.
mungkin hal ini juga pernah terjadi pada anda?

beberapa bulan semenjak bekerja, saya diserahi tanggung jawab berupa jabatan yang boleh dibilang lumayan berat. dari menjalankan, sampai tanggung jawabnya. berhubungan dengan uang lah. pemegang jabatan sebelumnya telah mutasi, pemegang jabatan sementara agak kacau. jadilah saya yang menerimanya, katanya sesuai dengan latar belakang pendidikan saya yang berkaitan dengan ekonomi.

Segalanya memang lancar, banyak yang puas dengan kinerja saya, termasuk Bos lah. walaupun terkadang ada beberapa kesalahan, tapi wajar kan? namanya juga masih pendatang baru. tak terasa dua tahun terlewati. perjanjian awal ditempatku bekerja adalah maksimal seseorang memegang suatu jabatan adalah dua tahun. hal itu selalu ku ingat. dan aku berniat akan melepaskan jabatan ini. bahkan sebelum si kecil ada di dunia ini.

Tanggung jawabnya luar biasa, karena berhubungan dengan uang negara, cukup menguras tenaga, apalagi karena aku yang berdomisili amuntai sedangkan sekolahku 29km jauhnya dari amuntai, jadi aku merangkap juga menjadi bagian pembelian perlengkapan ataupun peralatan sekolah. maklumlah, di daerah sekolahku jualannya tidak lengkap. membawa printer, atau kertas f4 1 box, bahkan Casing PC (CPU) pun pernah kubawa dengan diikat dibuntutnya revo tersayang.
capek memang. apalagi seolah-olah aku memegang jabatan yang kerjaannya terlampau berat.

setelah program punya anak kami sudah jalan, aku sudah berbicara pada Bos agar aku tidak lagi menjadi bagian pembelian. cukup para laki-laki saja. tak peduli rumah mereka di amuntai atau tidak. hmmmm, tapi ternyata hal itu cuma disetujui untuk beberapa saat. nanti, aku lagi yang diminta untuk membeli ini itu.

kemudian setelah aku positif hamil. aku mulai menolak dengan keras untuk membeli segala sesuatu yang terlampau berat. apalagi membawanya kesekolah. memang disetujui. tapi ternyata si Bos yang berjanji akan menjadi bagian pembelian, tidak juga membeli perlengkapan sekolah yang sifatnya sangat darurat seperti tinta ataupun kertas.
akhirnya aku lagi yang beli.

sampai akhirnya pada saat tim inspektorat datang dan mengaudit laporanku. Alhamdulillah tidak ada masalah. dari 1 tahun yang diperiksa, temuan yang didapat hanya 12 butir. paling sedikit daripada sekolah-sekolah lain yang bahkan ada sampai 35 butir.
datangnya surat pemberitahuan dari inspektorat dan deadline memperbaiki temuan sangat singkat. hal itu membuat aku harus bekerja lebih keras. aaaaah, kali ini hati kecil mulai protes.

terasa sekali capeknya. tapi aku tau memang itulah resiko jabatan ini. mungkin dulu aku masih bisa menyanggupi resikonya. tapi sekarang? aku tidak lagi sendiri. ada si kecil yang harus kuperhatikan. aku yang tidak boleh terlalu capek, aku yang harus menghindari stress. semua itu tidak bisa dapatkan kalau aku masih memegang jabatan yang porsinya sangat besar. akhirnya kuselesaikan juga 12 temuan dari inspektorat. dan berhasil.
setelah itu aku langsung mengajukan pengunduran diriku kepada Bos untuk jabatan ini.
dan sudah pasti, karena aku lancar dalam melaksanakan jabatan ini, sudah pasti juga pengunduran diriku akan berat diterima. dan lebih berat lagi bila tidak ada yang mau menyambut jabatan ini.

Tapi tekatku sudah bulat! lagipula aku tidak hanya mengundurkan diri, tapi memang masa jabatanku yang sudah habis. bukankah maksimal memegang jabatan hanya 2 tahun?
ada ataupun tidak orang yang akan menggantikan aku, aku akan tetap berhenti. sudah cukup kepala ini dibebani dengan berbagai macam laporan, nota ataupun kuitansi.
aku hanya ingin mengajar saja dulu untuk sementara.

mengurangi kegiatanku, karena untuk pergi kesekolah saja aku harus mengeluarkan tenaga yang cukup banyak, dan kurasa aku tidak akan bisa bila harus diminta mengeluarkan tenaga tambahan lagi untuk jabatan ini. jam mengajar saja aku minta agar dikurangi untuk sementara.
aku hanya ingin menikmati kehamilan ini dengan pergi bekerja dan mengajar. hanya itu.
tidak perlu ada tambahan tugas yang lain lagi.
titik.

Kamis, 24 Maret 2011

Seputar ibu hamil

Kontrol ke tiga.
tanggal 24 Maret 2011.

Awalnya hanya khawatir dgn pinggang yang sakit, setiap kali duduk, kemudian berdiri. serasa encok. kata temen2 itu wajar aja, tanda baby ku tambah gede. hmmm, tapi suami agak khawatir, jadi minta buat kontrol. ya sudah, akhirnya jadilah kontrol lagi ke PKM hari ini.

eeeeh, ternyata kekhawatiran suami ada benarnya juga. bukannya tanda2 baby tambah gede, tapi karena aku yg kekurangan kalsium. baby ku emang tambah gede, karena itulah ibunya harus berbagi asupan kalsium dgn anaknya. kalsium ku kurang, akhirnya jadilah sakit pinggang. padahal pada umur kehamilanku sekarang, itu asupan kalsium sangat penting, karena inilah masa-masa pembentukan tulangnya.

saat timbang berat badan, waaah, BB ku turun tiap bulannya. dari 55,3 ke 54,7 dan akhirnya ke 55,3. langsung dewh bidannya ngomong "kada tapi makan kah pian bu...?"
memang semenjak suami berangkat diklat, entah kenapa selera makan jadi berkurang. mungkin karena makan sendiri ya?
Nasi paling satu kali takar. malah terkadang tidak habis. oooh, langsung perasaan bersalah kepada si kecil langsung menyelimuti diriku.
Bidannya pesan kalau memang aku tidak bisa makan banyak, ya tidak apa-apa, tapi frekuensi makan ditambah. agar porsi asupan ke dalam tubuh tetap sama. jangan gara-gara ga bisa makan banyak, makan sedikit, eeeeh, tapi tetap 3x sehari. ya iyalah tambah kuruuus...

"aduh nak...., maafin mamah ya, mulai hari ini mamah rajin makan deh"

Langsung deh aku tobat, tidak mau lagi menuruti hati dan rasa malas, yang nantinya akan membahayakan kesehatan janin ku. walau jam 7 pagi tadi sudah makan, waktu yang masih menunjukkan jam 10 pagi, tapi perut yang tiba2 terasa keroncongan, tanpa pikir panjang lagi, haaaaaap.....! langsung deh aku makan dengan semangat!

Akhirnya aku diberi vitamin penambah darah, katanya mulai sekarang harus minum itu supaya darahku kental nanti sampai waktunya melahirkan. aku juga dikasih beberapa vitamin. konsistensi untuk tidak mengkonsumsi obat selama masa kehamilah ternyata menimbulkan asumsi yang salah untuk diriku sendiri.

Memang betul selama hamil, kurangi mengkonsumsi obat. tapi vitamin harus tetap ada. aku boleh tidak meminum vitamin yang disediakan, dengan jaminan asupan vitamin yang kuperoleh cukup. entah itu dari buah, sayur, daging, atau yang lain.
aaaaah, makan aja yang bikin selera itu ayam tepung dan ikan saluang....????

aduuuh, jadilah kuubah komitmennya. "Kurangi konsumsi obat, tapi harus tetap menjaga asupan vitamin dan gizi kedalam tubuh".

naaaah, komitmen itu mungkin akan lebih aman untuk anakku.
dari PKM aku diberi beberapa vitamin. untuk lebih meyakinkan diri, aku menambahnya dengan membeli CDR dan Tonikum Bayer. ku harap itu cukup, dan kata bidannya, yang kupilih itu cukup bagus.

oya, CDR dan Tonikum juga bisa membantu daya tahan tubuhku. soalnya aku sering merasakan sakit di daerah kiri rahim bila bersin. jadi bidannya bilang, hindari debu dan jaga daya tahan tubuh.

oooh, nak, sekarang mamah-mu ini berjanji, akan makan lebih sering, minum susu hamil lebih disiplin, menjaga stamina, dan meminum tambahan nutrisi agar kamu lebih kuat. ternyata susu hamil aja ga cukup nak. kamu setiap hari semakin besar, dan membutuhkan lebih dari itu.
Mudahan kamu sehat selalu, mamah sehat juga, papah sehat, waktu lahir juga sehat.
Amin....

Ibu yang sekarang lagi hamil, jangan lupa, harus rajin makan ya! demi buah hati kita...

Rabu, 23 Maret 2011

Periksakan Kehamilan anda secara rutin

Kehamilan adalah masa yang paling indah bagi seorang perempuan
dimana semua ras bercampur aduk, bahagia, senang, atau rasa lemas dan mual karena perubahan hormon dan struktur tubuh.
Semua itu adalah hal yang dinormal, dari kacamata logika pun, di ibaratkan sebuah rumah yang dulunya kosong, tapi sekarang ada penghuninya, pasti akan terasa sangat berbeda kan?

Keluhan awal yang dirasa biasanya mual dan muntah. sensitif dengan segala bau, malas mandi, dalam tingkat yang lebih parah, malah ada yang pusing bila melihat sinar matahari. dalam keadaan seperti ini, peran dan rasa pengertian suami sangatlah penting. dimana ibu hamil perasaannya juga lebih sensitif, gampang marah, gampang nangis, gampang ngambek, daaaaaaan sebagainya.

tapi ibu, satu hal yang harus diketahui, yang penting dalam diri kita pada saat hamil adalah tanamkan asumsi yang baik. ada kan pepatahnya bahwa perang terberat itu adalah perang melawan hawa nafsu?
sedikit berbagi pengalaman, entah kenapa, setiap kali kedapur, kamar mandi dan wc, saya selalu mual. bawaannya pasti ingin muntah. gawatnya, sudah kebiasaan setiap kali makan, pasti pengen BAK, bahkan makan siang yang nantinya dibawa mandi pada saat sore, apa yang saya santap disiang hari bisa keluar lagi.
jadi lah saya bergerak serba cepat bila melakukan semua itu, setelah makan. ada yang mandi cepat2, sambil ngomong sama anak, "ayo nak, cepat nak, kita mandi, biar sehat".
hehehehe.....
atau sikat gigi sambil merem, bahkan sampai menggunakan penutup wajah saat ke WC.

Alhamdulillah, semua ternyata bisa kita kendalikan, disaat pengen muntah, tenang kan diri, hirup udara yang lebih segar, alihkan perhatian, eeeeh, ternyata berhasil.
naaaah, kecuali yang emang ga bisa ditahan2 lagi, terpaksa deh..... :-(

semua itu wajar, asalkan masih berada di batas standar. jangan lupa kalau semua itu sebenarnya tergantung ibu sendiri lo. jangan sedikit2, ibu menyalahkan si kecil. contoh nie, ibu males mandi, terus bilang bawaan si kecil. sampai 2 hari gak mandi? iiiiiiih, kan jorok bu? suami jadi ga demen deket2, dan akhirnya membawa dampak buruk buat si kecil karena ibunya tidak bersih. terus misalnya ngidam yang aneh2, makan batu, minum minyak gas, aduuuuuh bu, itu kan bahaya? yang rasional aja bu ya ngidamnya, misalnya pengen martabak sosis istimewa, terang bulan keju, atau pengen makan lalapan ikan gurame bakar, atau pengen makan apel, hmmmm....., ingat ya bu, ngidamnya jgn aneh2, ntar kasian dunk suami carikan....., dan harus tetap sehat, kan buat sikecil juga?

semua bisa ibu konsultasikan dengan dokter atau bidan. jangan lupa cek kesehatan kehamilan ibu setiap bulan. pada saat cek, ngomooooooongin aja semua yang ibu rasakan, yang dikeluhkan selama ini. pasti mereka2 yang punya pengetahuan lebih tentang kehamilan, akan memberikan solusi buat kita.

oya bu, jangan lupa banyak istirahat ya, dan kurangi konsumsi obat. yaaaah, yang tradisional aja lah. karena saat ini, kita harus memikirkan si dia yang sekarang ada diperut kita.
banyak makan buah dan sayur, kurangi stress, dan dibawa enjoy aja.
jadikan kehamilan ini masa-masa yang menyenangkan.
Perbanyak doa dan mengaji, Sholat lima waktu jangan ketinggalan, Insya, anak kita nanti menjadi anak yang sehat, soleh-soleha, dan bikin bangga...., amin.

Semoga kita sehat selalu ya bu, Ibu hamilnya sehat, anaknya sehat, suaminya juga sehat. dan mudahan masa kehamilan kita lancar. amin.
Selamat ya buat kehamilan ibu...... ^_^

Sabtu, 12 Maret 2011

Astrea Grand become Grand Black

naaaah, ini lo penampakan baru si astrea grand,hmmm, sayangnya, waktu pertama kali grand baru datang, lupa diphoto, jadi yang ada cuma photonya pas udah dibongkar ajah. nah, sekarang sudah disulap oleh suamiku sendiri, dengan kreasinya sendiri, hehehehe.
hasilnya? memuaskan! amazing!

Oya, mohon maaf ya kalau salah dalam menyebutkan spare part motornya, hehehe, maklum, yg tau bgt soal motor itu ya suami saya....



Hand grip yang udah diganti, bagus, bikin tambah eksklusif.

Grand tampak depan, absolutely black pokoknya,
sekarang kinclong abis!
















Speedo yang dilapis dengan stiker transparan hitam dan penutup lampu yang ditahan dengan tali plastik biar tidak goyang. hmmm, aksesoris yang trendy, tapi juga ada manfaatnya.
















Kamis, 10 Maret 2011

Lessons Study

Kedua kalinya jadi guru model, dalam rangka melaksanakan lessons study di MGMP IPS SMP yang aku ikuti.
Pertama, tidak ada kelengkapan dalam administrasi, tidak ada lembar observasi, tidak ada RPP, tidak LKS, ataupun test untuk peserta didik. hanya menyiapkan media berupa kartu soal dan kartu jawaban. observasi pun hanya berupa coretan diselembar kertas yang dirobek tak beraturan.
semua berjalan lancar, waktu itu aku mau jadi guru model katanya karena aku yang baru saja selesai pelatihan Penelitian Tindakan Kelas. ya sudahlah, aku mau, dengan harapan bisa mencobakan metode pembelajaran yang kupilih untuk laporan PTK-ku nanti.

Kedua, hmmmm....., dipilih lagi jadi guru model. ya sudahlah, aku terima juga. tapi kali ini agak berbeda. karena aku tergabung dalam MGMP IPS Terpadu yang terdiri dari Ekonomi, Sejarah, Geografi dan Sosiologi, jadi dipilihlah empat guru model sesuai dengan disiplin ilmunya masing-masing.

semuanya disiapkan dengan matang, nomor punggung peserta didik untuk memudahkan observasi, nama kelompok, RPP, Media, Slide presentasi, atau hal hal lainnya untuk memperlancar proses lessons study.

akhirnya dimulai semenjak tanggal 24 Pebruari 2011. setiap pertemuan dilaksanakan pada kamis, dan disekolah yang berbeda yang telah disepakati.

aku sendiri, kena giliran maju ketiga, artinya ya, tanggal 10 Maret kemarin, di SMP Muhammadiyah Alabio, Kelas VIII A, Materi Ketenagakerjaan.

datang pukul 08.15 WITA, kuharap semuanya sudah selesai, karena tuan rumah sudah ditugaskan untuk menyiapkan segalanya, dari denah kursi peserta didik, nomor punggung, pembagian kelompok, serta ruang untuk refleksi.
satu hambatan telah datang, huhuhu, mati lampu!
gimana mau nyalakan LCD Proyektor....???
secanggih canggihnya teknologi, pasti ada juga kelemahannya ya?

tenang-tenang...
inhale......, exhale......

ternyata denah kursi pun belum disusun. akhirnya aku masuk, membagikan nomor punggung kepada peserta didik, keuntungan besar buatku, aku jadi berkesempatan untuk mengenal lebih dahulu dengan mereka, dengan memanggil nama mereka satu persatu sesuai daftar hadir, paling tidak aku bisa mengingat beberapa nama, dan mereka sudah melihat "muka" ku duluan.

mulai dari menyusun kursi, membagi kelompok, semua kulakukan sendiri, dan itu pada jam pelajaran yang menajdi jatahku! akhirnya, molorlah 25 menit. tapi alhamdulillah, listrik sudah mengalir kembali, LCD bisa digunakan, dan slide show ku dapat dimanfaatkan sebagaimana mestinya.

semua berjalan dengan lancar, walau masih ada kesalahan, maklum lah, aku yang masih muda ini dalam dunia pendidikan. inilah hasil refleksinya :
  1. gambar yang ku pilih untuk metode examples non examples ku masih ada yang bersifat ambigu, kurang jelas.
  2. pada saat presentasi, dimana hanya ada 4 pertanyaan untuk dianalisa, dan ada 5 kelompok. aku meminta mereka maju dan menjawab masing-masing 2 pertanyaan. sehingga ada pertanyaan yang dibahas berulang-ulang, itu membuat peserta didik tidak konsen lagi dalam memperhatikan pembahasan.
  3. Pertanyaan yang kubuat masih harus diperjelas kalimatnya, gunakanlah bahasa anak-anak SMP.
hehehe, kuharap ini menjadi salah satu pengalamanku, agar bisa lebih memperbaiki kualitas mengajarku. lebih pada memberi pemahaman pada anak, tidak hanya menghabiskan materi.

Minggu, 06 Maret 2011

Pra jabatan kembali

Kembali datang sebuah event yang mungkin dirasakan sekali saja dalam karir seorang pegawai negeri sipil.
Pra jabatan.
sebuah diklat yang mengharuskan pesertanya menanggalkan semua kegiatan dalam pekerjaannya, menanggalkan atribut apakah ia seorang guru, teknis, perawat, dokter, farmasi.
dan yang sudah pasti, berpisah untuk sementara dengan keluarga yang sangat dicintai.

semua itu demi mendapatkan pendidikan, kegiatan yang terjadwal, pelajaran disiplin, baris-berbaris, ataupun segala tetek bengek seorang pegawai negeri sipil. dengan harapan nantinya, saat ia sudah tidak lagi menjadi seorang "calon" PNS, dia mengetahui apa yang menjadi kewajiban dan haknya.

lamanya diklat beragam. ada yang 10 hari, ada yang 20 hari, 14 hari, untuk tahun ini, 24 hari, dan direncanakan bagi CPNS yang diangkat pada 2011, akan menghadapi diklat prajabatan dengan lama waktu 3 bulan.

Juli-agustus 2010.
aku telah merasakan bagaimana sedih, susah dan senangnya melalui diklat prajabatan. banyak canda dan tawa, bosan dan ngantuk, teman baru, pengasuh baru, dan satu yang sudah pasti, rasa kangen yang tak terhingga pada suamiku.

Maret 2011.
kini giliran suamiku yang harus menjalani diklat prajabatan. namun kali ini, lamanya 24 hari. dihitung-hitung, berangkat 6 maret (sudah termasuk cek in dan cek kesehatan), maka diklat akan selesai pada 31 maret. aku selalu berdoa, agar suamiku diberikan kesehatan, selalu dilindungi oleh Yang Maha Kuasa. dan yang pasti, mudahan dia bisa menikmati diklatnya disana, walau rasa bosan dan ngantuk sudah pasti ada.

sekarang, tinggal aku yang harus bisa menahan emosi akan rasa kangen yang menggebu, tak terasa, kadang air mata menetes juga di pipi, padahal blm lagi 1 hari suamiku menjalani diklatnya. aku harap 24 hari takkan terasa.
untunglah ada si kecil dalam perutku ini yg selalu menemaniku, tempatku berbagi cerita disaat aku kangen dengan papahnya.
hehehe, sekarang, banyak hal yang harus ku kerjakan, PR dari suamiku sayang.
membuat artikel tentang paman tukang las,
membuat artikel tentang grand black,

oya, memberikan hadiah ulang tahun untuk suamiku. yaaah, telat dikit gpp lah. hehehe, baru aja dapat inspirasi untuk kadonya. dan mudahan dia suka.
just a little suprise gift.

i love you honey, and i do really miss you right now.