Selasa, 24 Mei 2011

Minggu kedua puluh

Alhamdulillah, sudah memasuki bulan yang kelima.

kontrol kembali pada 23 Mei 2011
berat badan lumayan meningkat. bulan yang lalu 54kg, sekarang menjadi 57kg.
aktivitas anakku juga sudah mulai terasa. malam sebelum kontrol, secara kontinyu kurasakan denyut-denyut disekitar rahimku. hmmmm, terkejut dan bahagia pastinya.

oya, aku juga sudah bisa mendengar denyut jantung anakku, dug dug, dug dug, dug dug....
bidan di Pkm memakaikan alat pendeteksi detak jantung ke perutku. kalau tidak salah, namanya dopler. denyut jantung anakku terdeteksi dibagian kiri rahimku.
alhamdulillah, kata bidan, posisi anakku sudah bagus, beliau juga berpesan, jangan di urut ya!
hehehe, jangan khawatir bu bidan, saya juga tidak mau urut-urut perut, takut aaachhhh....

sekarang, anakku sudah mulai aktif. semakin kurasakan gerakannya, denyut-denyut kecil itu, terkadang membuat ku tertawa sendiri. mengingat detak jantungnya, dan membayangkan anakku yang masih kecil didalam perutku, berputar-putar, kadang bangun, kebanyakan tidur, hehehe....., lucunya....., tak henti-hentinya aku mengucap syukur, betapa bahagianya menjadi seorang ibu...

jadinya aku suka heboh sendiri sekarang, bila kurasakan anakku bergerak, langsung kupanggil suamiku, "pah, pah, pah....., gerak lagi...." terus ketawa ketawa dewh....

nah, lagi nulis ini pun, anakku gerak-gerak juga, weh, mau nge-blog juga kah nak?

ibu yang sekarang lagi hamil, ataupun dalam rencana pengen hamil, jaga jesehatan ya, yang belum, saya doakan mudahan cepat hamil, terus, semoga selalu sehat, bisa menikmati kehamilannya dengan gembira, dan bayinya sehat jasmani rohani, dikuatkan, dan dimudahkan serta dilancarkan untuk proses persalinannya. amin...

selamat ya bu untuk kehamilannya, dan saya yakin, ibu juga akan merasakan kebahagiaan yang sama seperti yang saya rasakan. ^_^

Senin, 16 Mei 2011

16

Enam Belas.

Angka bersejarah lah. yang pasti itulah tanggal kelahiranku. ya, tanggal 16, bulan mei, tahun 1985. atau dua puluh enam tahun yang lalu.

hmmmm...., alhamdulillah.
hari ini, banyak sekali doa yang tertuju untukku, lewat pesan singkat, jejaring sosial.
intinya ya, semua mendoakan semoga sehat, sukses selalu, dan cepat dapat momongan. alhamdulillah, hari kelahiranku masih diingat. betapa bahagianya hati ini ketika mendapati bahwa aku masih diingat oleh orang-orang yang sangat kusayangi, walaupun sudah terpisahkan jarak dan tidak bertemu untuk waktu yang lama. terima kasih untuk facebook. facebook memang bisa ".

hehehe, ngomong-ngomong soal momongan, alhamdulillah, bagiku, bayi ini lah kado terindah untukku dibulan mei ini, dan untuk suamiku saat ia berulang tahun juga pada pebruari yang lalu. terima kasih ya Allah, saat ini, telah Kau berikan kepercayaan kepada kami untuk menjadi ayah dan ibu.

tapi, kurasa tidak ada yang berbeda di hari ini. hanya handphone yang tiba2 berbunyi dipagi hari, banyaknya notifikasi di facebook, dan silaturrahmi yang kembali terjalin dengan orang-orang yang mungkin tidak akan terjadi di hari-ku yang biasa.
lainnya? seperti biasa. aku tetap bangun pagi, tetap memasak untuk suamiku, mandi pagi walaupun libur, mencuci baju, atau kegiatan rutin lainnya yang memang selalu kulakukan disetiap hariku.

dulu aku menganggap ulang tahun adalah hari yang harus dibuat se-spesial mungkin. ucapan selamat ulang tahun tepat pada pukul 00.00, perayaan, kue ulang tahun, makan makan, baju baru, kado, atau guyuran tepung+telur+air dari teman-teman sejawat.

tapi sekarang ternyata berbeda. dengan adanya si kecil, tiba-tiba pola pikirku juga berubah. hatiku berkata, bahwa ulang tahun ternyata tidak hanya sekedar mengingat hari kelahiranmu atau menghitung umurmu yang bertambah, tapi lebih ke arah apakah di tahun ini kau akan menorehkan sesuatu yang berguna dalam sejarah hidupmu dibandingkan dengan 25 tahun yang telah engkau lewati sebelumnya? apakah kau telah berguna untuk orang-orang yang masih mengingatmu sampai detik ini?

hmmmm, astagfirullah......
hanya itu yang bisa ku ucapkan.
aku belum mendekatkan diriku secara utuh pada Yang Maha Esa
aku masih belum terlalu serius untuk bersedekah
aku masih canggung untuk beribadah
aku belum mampu mengontrol emosiku saat dihadapan anak-anak dan belum bersikap baik dengan muridku sendiri
aku masih belum bisa mengontrol emosiku untuk bapak
niat me-naik hajikan orang tua juga baru sebatas niat
aku juga masih belum bisa membuat masakan yang beragam dan enak untuk suamiku
dan aku juga belum tau apakah aku sudah memenuhi gizi yang dibutuhkan oleh anakku untuk saat ini

dan masih banyak lagi hal yang belum kulakukan. tak mampu ku tuliskan semua disini dan tahun tadi? aku terlihat santai-santai saja.

bertambahnya umur tidak menjanjikan kau akan menjadi lebih dewasa dan bijaksana bukan?
seperti kata iklan yang ada di TV, perubahan dimulai dari diri kita, dan dimulai sekarang.

apakah aku mampu untuk menjadi lebih baik? aku sendiri yang bisa menjawabnya.
apakah tahun ini akan membuatku lebih berharga dan bermanfaat untuk orang-orang disekitarku? aku juga yang menentukan.

yang pasti, aku akan berusaha untuk menjadi istri dan ibu yang baik dan soleha untuk suami dan anakku. dan ini serius.

lainnya? akan ku mulai dengan merubah diriku menjadi MARISKA yang berkepribadian lebih tenang, selalu tersenyum, dan berjiwa sosial yang tinggi.

ku harap tiga hal itu tidak berat untuk ku kerjakan. dan aku yakin, tiga hal itu akan membawaku menjadi seseorang yang lebih baik. amin.

suamiku, anakku, mama dan bapa, kakak2ku, sahabatku, teman2ku, murid2ku, terima kasih untuk kehadiran kalian dalam hidupku.
kalian lah yang memberi warna dalam hidupku. melengkapi hidupku dengan senyuman dan canda tawa kalian.
terima kasih untuk semuanya, untuk perhatian, kasih sayang, cinta, tak perduli jarak ataupun frekuensi pertemuan.
tahun ini, di umurku yang ke 26 ini, seorang Mariska telah bertekad, akan menjadi seseorang yang berbeda, menjadi Mariska yang lebih baik.

saat ini, aku telah mencoba untuk bersahabat dengan diriku sendiri.
^_^

i love you all.

Minggu, 01 Mei 2011

Rasakan Atmosfir yang berbeda diluar tempurungmu


Ternyata memang benar kata orang, bahwa dunia tak selebar daun kelor.
orang yang selalu ada didalam tempurung adalah orang yang memenjarakan dirinya sendiri.
orang yang tidak pernah berusaha untuk out of the box adalah orang yang merugi.
orang yang merasa hidupnya tidak pernah bermasalah adalah orang yang bermasalah.

Hohoho, bingung ya?
hmmm, hidup ternyata memerlukan petualangan. hidup memerlukan lingkungan baru, teman baru, masyarakat baru. tujuannya cuma satu, agar kita mendapatkan banyak pengalaman, pengetahuan bahkan pelajaran yang berbeda yang mungkin tidak ada ditempat kita selama ini.

beruntung lah kalian yang selama ini telah hidup di dunia yang berbeda-beda.
entah itu karena pindah rumah, menuntut ilmu atau untuk mencari pekerjaan

nikmatilah duniamu yang baru, dengan itu, kau bisa merasakan hal yang berbeda
hal yang mungkin bagus saat kau dirumah, tapi jelek diduniamu yang baru
atau sebaliknya.
namun bisa juga seperti ini,
hal yang dulu kau kira bagus-bagus saja saat kau dirumah, tapi ternyata sangaaaaat tidak bagus, dan hal ini baru kau sadari saat kau ada diduniamu yang baru.

itulah yang kurasakan saat ini. aku baru bisa mengecap indahnya dunia yang baru saat bekerja. walaupun selama kuliah aku sudah mulai melangkahkan kaki ke beberapa dunia yang berbeda, walaupun cuma sesaat. tapi sekarang, betul-betul kunikmati mempelajari sesuatu tentang kehidupan. tentang mendidik, tentang menjaga, tentang menciptakan sesuatu. rasa syukur tak terhingga untuk Sang Pencipta yang telah memberikanku jalan untuk belajar banyak hal diduniaku yang baru ini.

aaah, semua hal yang kulihat, kulakukan dan kubiarkan, yang telah terjadi dirumahku tiba-tiba kurasa sangat salah. ada yang tidak beres dengan kehidupanku dan keluargaku selama ini. aku ingin sekali membawa perubahan, ingin kutularkan dan kubagi apa yang kudapat diduniaku yang baru ini.
agar dapat kurasakan kenikmatan yang sama, dan mereka juga bisa merasakan kenikmatan yang sama pula saat berada di dunia kami yang dulu.

tentang kebersihan, kerapian, rasa saling memiliki, disiplin, kebersamaan, menghargai, saling berbagi dan banyak hal lainnya.
semua hal kudapat, akan kulakukan disana, kuharap mereka dapat menerimanya.
bukan bermaksud menggurui, bukan bermaksud menonjolkan diri.
tapi bukankah suatu perubahan dimulai dari hal yang kecil? dan dimulai dari sekarang.

akan kulakukan secara bertahap. dan kuharap mereka bisa menikmati dan menjaganya.

teman, lakukan apa yang bisa kau lakukan untuk hidupmu dan orang-orang yang kau cintai, yang terbaik. Janganlah kata "perantauan" hanya kau anggap sebagai wadah untuk mendapatkan ijazah dari pendidikanmu, atau gaji dari pekerjaanmu.
saat kau merantau, carilah jua hal yang positif disana, yang dapat menerangi dunia redupmu dan keluargamu yang selama ini kau kira telah terang benderang.

Agar setiap kali kau pulang kampung, tidak hanya oleh-oleh berupa kue dan makanan khas dari dunia barumu yang kau bawa untuk keluargamu. bawa juga pengetahuan baru untuk mereka, bawa juga kebiasaan baru untuk mereka. agar hidupmu lebih bermakna.

Bukankah hal yang paling indah didunia ini, saat kita bisa memberi manfaat bagi orang lain?