Selasa, 14 Desember 2010

kamu...., yang berasal dari tulang rusuknya....

*Spesial buat kamu yang sudah nikah.

"Saya terima nikahnya ...... binti ...... dengan mas kawin ........"

Aah...., sungguh sebuah kalimat yang bisa membuatmu menangis karena bahagia, terucap dari bibir seorang pria yang akan menjadi teman hidupmu selamanya. pernahkah terpikir olehmu sebuah kata-kata yang terucap dalam ungkaian sighat taklik yang diucapkan oleh suamimu dengan penuh percaya diri dan bertanggung jawab? walaupun sebelumnya rasa gugup menyelimuti hatinya karena cengkeraman kuat dari bapak penghulu ditangannya.

Bisakah kau melukiskan perasaanmu saat dua buah buku berwarna hijau dan merah bertuliskan BUKU NIKAH ada ditanganmu? sanggupkah kau menatap sepasang mata yang menatapmu dengan haru karena kau telah menjadi istrinya? mungkin kau cuma bisa tersipu malu dan menundukkan kepala...

Setelah hari pernikahanmu, seolah-olah setiap menit yang kau lalui bertaburkan bunga yang menyebarkan aroma kebahagiaan. Hari-harimu berubah, sekarang ada yang mengingatkanmu untuk melakukan segalanya tepat waktu. Sholat, makan, mandi, tidur, kerja…

Sekarang ada orang yang mau mencicipi masakanmu entah itu rasanya manis-asin-asem-hambar, dan dengan sabar mengatakan apa yang kurang, dan memintamu untuk mencoba memasak lagi besok harinya.

Sekarang ada yang menggantikan peran ibumu yang akan memperhatikan dan merawatmu disaat kau sedang sakit, yang akan memelukmu dengan erat disaat takbir berkumandang dan kau menangis dengan haru saat kau teringat dengan orang tuamu. dia yang dengan senang hati akan memijatmu dengan lembut untuk melepaskan semua lelah yang kau rasakan, tanpa mengingat lelah yang juga dia rasa.

Dia akan mengantarkanmu kemana saja, menemanimu belanja kepasar, memilihkan baju untukmu, membawakan semua belanjaanmu, dan sesekali menyapu keringat yang mengalir deras dikeningnya. Dia yang akan meluangkan waktunya dimalam hari untuk mengajakmu jalan-jalan, melepaskan semua rasa bosanmu karena terlalu sering dirumah, tanpa memperdulikan rasa lelah yang didapatnya setelah seharian penuh bekerja.

Kamu, yang akan bangun setiap pagi dan pasti akan melihat ke arahnya, dan akan merapikan selimut yang dikenakannya, kemudian pergi ke dapur untuk menyiapkan sarapan untuknya, 30 menit kemudian, baru membangunkannya.

Kamu, yang akan merasakan kesepian, disaat dia tidak ada disampingmu, disaat kau harus tidur seorang diri, disaat kau harus menyantap makananmu sendiri, dan merindukan bunyi sepeda motornya yang menandakan kedatangannya, dan kemudian membukakan pintu untuknya, menyambutnya dengan senyuman.

Kamu, yang dengan senang mencucikan bajunya, kemudian dia yang akan membawakan keranjang cucian dan membantumu menjemur pakaian yang telah kau cuci. Dia, yang akan kau panggil dengan histeris saat tanpa sengaja kau bertemu dengan tikus, cecak, atau kecoa didapur.

Dia, yang akan merawat sepeda motormu, mengingatkanmu untuk mengganti oli, memompa ban sepeda motormu, dan mengingatkanmu untuk berhati-hati, hanya karena dia tidak ingin terjadi apa-apa denganmu.

kamu, yang akan tersipu malu hanya karena pandangannya, remasan tangannya di tanganmu, sentuhan hangat dan kecupan mesranya dikeningmu, saat dia ingin berangkat kerja. akan kau rasakan kedamaian dan kebahagiaan saat kau memegang tangannya dan kau angkat untuk bisa kau cium....

Kamu, akan merasakan semuanya kalau kau sudah menikah....

trust me...


*Akan ku tambahkan notes yang lain saat aku merasakan kebahagiaan menjadi seorang ibu, dan mewujudkan impian suamiku untuk memiliki anak. kuharap kami akan diberikan anugerah terindah itu, segera....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar