Januari 2011.
tak akan terlupakan.
Metamorphosis.
untukku, dan orang-orang disekitarku, yang kusayang.
satu cerita, Beberapa hal yang tidak disangka terjadi, pedih, pahit, gundah, tangis air mata berurai tak terbendung.
hati seolah berguncang, diikuti dengan daya nalar yang seolah semakin menipis.
mencapai titik nadir dalam harapan akan masa depan
yang selama ini telah susah payah dibangun dengan mimpi dan juga keringat
lain cerita,
sebuah lembaran baru yang telah dibina,
dengan asa, harapan, hati yang telah terluka, dan cinta yang baru
hidup yang seolah berubah 180 derajat, namun tetap dijalani demi masa depan
buah cinta yang hadir menaburkan bunga kehidupan yang tak akan pernah layu
namun dinodai oleh janji yang terabaikan dan perlakuan yang tidak senada
tetap bertahan, tapi tak sanggup
Pahlawan Negara yang hidupnya seolah penuh derita-pun selalu optimis akan adanya terang setelah gelap.
Pujangga Indonesia juga yakin bahwa badai pasti berlalu.
Sang Maestro motivator juga berkata, Apapun yang terjadi – yang Anda yakini adalah kekuatan Anda, Apapun yang terjadi – Anda harus tetap pada tujuan Anda, Apapun yang terjadi – yang Anda yakini adalah yang akan terjadi.
Musisi favoritku juga bersenandung bahwa apapun yang terjadi, everything is gonna be oke.
dan aku, selalu yakin, bahwa kekuatan pikiran adalah segalanya.
mungkin, disatu cerita, masalah ini adalah jalan untuk meraih anugerah
dan mungkin, dilain cerita, masalah ini juga jalan untuk mengerti arti hidup
yang dibutuhkan hanya bertahan dan berdoa
serahkan semua pada yang maha kuasa
letakkan restu orang tua ditanganmu
pasrahkan semua dalam sujudmu
Jalan yang dulu gelap, tertutup debu, pasir, batu yang longsor, sedikit terbuka
aku berhasil menyingkirkan batu itu sedikit demi sedikit
tapi aku tidak sanggup mengerjakannya sendiri, aku perlu bantuan.
sekarang, jalan terang mulai terbuka, sudah terlihat titik cahaya disana yang menyejukkan hati
tinggal menunggu bantuan dari heavy equipment untuk menyingkirkan semua debu, pasir, dan batuan longsor yang menutupi jalan itu.
bila selesai, maka sudahlah, akan kulewati jalan itu, jalan untuk masa depan
untuk meraih apa yang ku ingingkan, jiwa dan ragaku, untuk semua yang telah kudapatkan
bukan karena dari mana dan kemana.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar